Rabu, 17 Februari 2010

tipografi I

Tipografi adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca mendapatkan kenyamanan semaksimal mungkin.

Huruf dan tulisan memiliki arti penting bagi manusia. Huruf dan tulisanlah yang membagi manusia dalam masa sejarah dan prasejarah, masa prasejarah adalah jaman dimana manusia belum mengenal tulisan. Selain gambar, huruf dan tulisan menjadi alat penting bagi manusia untuk berkomunikasi secara visual.

JENIS HURUF

• Serif


Ciri memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Persis mendekati ujung kaki-kaki hurufnya, baik di bagian atas maupun bawah, terdapat pelebaran yang menyerupai penopang atau tangkai.

Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. Menurut sejarah, asal-usul bentuk huruf ini adalah mengikuti bentuk pilar-pilar bangunan di Yunani Kuno.

Kegunaan tangkai serif, pada ukuran teks kecil, seperti seukuran tulisan di surat kabar, tangkai font ini seolah membentuk garis invisible yang memandu kita mengikuti sebuah baris teks, sehingga memudahkan mata kita untuk membaca. Itulah sebabnya banyak surat kabar di-layout dengan serif.

• Sans Serif


Ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

Pada kondisi-kondisi berikut ini:
• huruf amat kecil (seperti tulisan bahan-bahan di label makanan)
• huruf amat besar (seperti di plang-plang merek) yang harus dilihat dari jauh
• di layar monitor

Huruf sans serif kadang lebih mudah dibaca. Karena justru kaki-kaki font serif memperumit bentuk huruf sehingga sedikit lebih lama dibaca. Jika huruf kecil sekali atau pada resolusi rendah seperti di layar monitor, kaki serif bisa tampak bertindihan dan menghalangi pandangan.

• Script


Huruf sambung atau script bisa juga Anda sebut “huruf tulis tangan” (handwriting) karena menyerupai tulisan tangan orang. Atau bisa juga disebut “huruf undangan” karena hampir selalu hadir di kartu-kartu undangan karena dipandang indah dan anggun. Ada berbagai macam huruf script dan handwriting, mulai dari yang kuno hingga modern, dari yang agak lurus hingga miring dan amat “melingkar-lingkar”. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.

• Miscellaneous/Decorative


Jenis huruf ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

PRINSIP TIPOGRAFI

1. Legibility
Kualitas pada huruf membuat huruf tersebut dapat dibaca.
2.Readibility
Penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan huruf lain sehingga terbaca.
3.Visibility
Kemampuan suatu huruf, kata, kalimat dalam suatu karya komunikasi visual dapat terbaca dalam jarak tertentu.
4.Clarity
Kemampuan huruf-huruf dalam karya desain dapat dibaca dan dimengerti oleh pengamat yang dituju.

KARAKTER HURUF

• Vertical: stroke vertikal sebagai stroke utama (E, F, H, I, L, T)
• Curved: stroke utama melengkung (C, O, Q, S)
• Oblique: stroke utama diagonal (A, K, M, V, W, X, Y, Z)
• Combination: stroke utama gambar antara vertikal dan melengkung (B, D, G, J, P, R, U)

GARIS BANTU

• Capline: garis maya lurus bagian teratas huruf besar
• Meanline: garis lurus bagian teratas huruf kecil
• Baseline: garis maya lurus bagian terbawah huruf
• Descender: bagian huruf kecil yang berada di bawah baseline
• Ascender: bagian huruf kecil yang berada diantara meanling dan capline
• X-Height: jarak baseline ke meanline