Kamis, 27 Agustus 2009

2 aliran terkuat di industri kreatif

(1) Aliran terukur
Aliran yang dipelopori oleh David Ogilvy ini bertumpuh pada kekuatan riset. Menurut aliran ini, iklan tidak bisa hanya dibangun oleh intuisi dan imajinasi, dengan riset yang kuat iklan akan tampil lebih terukur dan efisien.

Meski mendorong pencapaian kreatif, Ogilvy mempunyai sejumlah aturan untuk iklan yang dibuat oleh biro iklannya. Aturan itu antara lain adalah tidak menulis pesan dalam latar hitam, gunakan 2/3 bidang iklan untuk visual (visual-driven) dan sisanya untuk pesan iklan atau sebaliknya, 2/3 bidang iklan digunakan untuk menulis pesan (copy-driven). Selain itu masih ada beberapa aturan lain seperti menggunakan merek dalam kepala berita, jangan tampil kelewat cerdas, jangan menggunakan analogi, hindari superlatif, humor hanya untuk pelawak jadi sebaiknya jangan digunakan, dan gunakan fotografi jika memungkinkan.

(2) Aliran kreatif
Aliran ini terkenal dengan terobosan kreatif yang muncul dari dorongan untuk mengikuti kata hati. Meskipun aliran yang dibangun oleh Bernbach ini juga memiliki tim riset akan tetapi sesungguhnya aliran kreatif bertumpu pada copywriter dan art director. Dalam pengarapan iklan, tugas seorang copywriter dan art director dapat overlapping artinya kadang naskah iklan bisa saja muncul dari pengarah seni atau ide layout dari pembuat naskah iklan.

Cara pendekatan yang cukup berseberangan dengan Ogilvy ini, terutama sikap acuh tak acuh aliran ini pada penekanan terhadap USP (Unique Selling Point), yang menurut Bernbach hanya akan membuat penyampaian sebuah iklan menjadi seragam, membuat biro iklan semacam ini tidak dapat memikat merek-merek besar yang percaya pada iklan sebagai suatu pendakatan terukur. Tetapi hal inilah yang membuat biro iklan Bernbach mempunyai kesempatan mengangkat merek-merek baru atau merek kecil menjadi terkenal.

Akan terjadi perdebatan panjang jika harus disimpulkan mana aliran yang paling baik diantara keduanya, meski sebanarnya tidak hanya ada 2 aliran ini saja di dunia kreatif, namanya juga kreatif. Pada saat perayaan 50th Cannes Lions, DDB, biro iklan yang mewarisi roh Bernbach, menjadi biro iklan yang paling banyak menyabet penghargaan Grand Prix dibanding biro manapun. Pada akhirnya waktulah yang menjawab siapa yang lebih unggul diantara kedua aliran ini.

*
Sejarah Advertising, Concept Magz