Rabu, 18 Mei 2011

lebar kolom

Kolom adalah bagian dari anatomi paragraf yang kompleks. Kita bisa menyebut kolom sebagai lokasi yang ditempati oleh paragraf yang berupa baris-baris yang apabila dalam tatanan horizontal lebih dari satu lajur. Dalam desain koran, tabloid, maupun majalah penggunaan kolom tidak mungkin dihindari. Hal ini dikarenakan panjangnya tulisan dan media (kertas) tempat dimana tulisan tersebut diletakkan relatif lebar.

Ada konsekwensi pengaturan kolom yang kurang tepat. Kolom yang ditata terlalu lebar akan mengakibatkan baris teks menjadi panjang. Hal ini memaksa mata menggunakan jangkauan pandangan yang lebar ketika membaca teks dari ujung kiri hingga ujung kanan baris. Cara baca seperti ini akan sangat melelahkan karena urat mata menjadi tegang. Selain itu, juga akan ada kemungkinan pandangan mata tanpa sengaja berpindah pada baris di bawah atau di atasnya, sehingga naskah akan terbaca kacau. Masalah lain yang muncul adalah kesulitan mata ketika harus berpindah dari ujung baris sebelah kanan ke baris selanjutnya yang ada di ujung kiri, mata bisa terpeleset dua baris ke bawah atau mengulang baris yang sama.

Kolom yang ditata terlalu sempit pun bukan berarti tanpa masalah. Kolom yang sempit membuat baris teks menjadi pendek, hal ini menyebabkan informasi yang termuat menjadi sangat sedikit, dimana frasa-frasa (ungkapan) yang disampaikan artinya sering tidak berkaitan. Mekanisme kerja mata ke otak menjadi mudah lelah karena berusaha mengkombinasikan pandangan dalam mencari sambungan ujung baris berikutnya terjadi dalam waktu yang amat singkat dan sering. Otak juga dituntut bekerja keras untuk menyambungkan penggalan kata atau penggalan kalimat yang tertinggal di ujung baris dengan kata lainnya di baris yang baru.


Terus bagaimana lebar kolom yang ideal?
Harmoni dan kelancaran arus membaca kata serta frasa yang termuat dalam kalimat sangat tergantung pada kejelian seorang desainer dalam menata panjang baris atau lebar kolom. Lebar kolom yang ideal adalah yang mampu memuat sekitar 60 karakter atau 10-12 kata tiap baris. Meskipun semikian tidak ada harga mati dalam desain. Seandainya ada keharusan di desain yang membuat kolom menjadi lebih lebar atau baris menjadi lebih panjang dari ukuran ideal, maka pemilihan font, penambahan besar ukuran font, memperlebar jarak antar karakter serta memperjauh jarak antar baris (bahkan hingga 120%) akan sangat membantu mengatasi keadaan tersebut.

*
Adi Kusrianto,
Pengantar Tipografi